Sekilas Perekonomian Indonesia
Kondisi demografi masyarakat Indonesia yang beraneka ragam, serta jumlahnya yang besar, menjadikan perekonomian memegang peranan penting di dalamnya. Jumlah lapangan pekerjaan sudah selayaknya sama dan sebanding dengan jumlah penduduk di negeri ini yang terus bertambah setiap detiknya. Fakta yang ada adalah jumlah lapangan pekerjaan yang ada belum sebanding dengan jumlah penduduk di negeri ini. Kalaupun ada belum cukup untuk memakmurkan masyarakat. Kondisi di atas menjadikan peran dunia perekonomian menjadi denyut nadi di negeri ini.Mengutip Koran Tempo beberapa hari yang lalu, Dahlan Iskan selaku orang nomor satu di Kementrian BUMN menyatakan bahwa BUMN sudah selayaknya menjadi lokomotif penggerak perekonomian. Sehingga bukan hanya menggemukkan diri sendiri, tetapi lebih kepada upaya menarik dan pemberi stimulus pada perusahaan swasta, UKM dan sektor usaha kecil lainnya.
Pendidikan
Saat ini sistem pendidikan dan dunia kerja seperti berjalan sendiri-sendiri. Tidak ada koordinasi diantara keduanya. Layaknya sebuah team, perusahaan adalah finisher, sedangkan dunia pendidikan adalah pengumpannya. Sehingga apa yang diinginkan oleh finisher akan diberikan oleh pengumpan dan apa yang diumpankan oleh pengumpan tidak akan sia-sia karena finisher telah siap menyambut umpan yang diberikan.Untuk itu revitalisasi, penyegaran dan membentuk sistem pendidikan yang sejalan dengan kebutuhan dunia kerja harus segera dilakukan. Kurikulum dunia pendidikan harus mengikuti dan sejalan dengan perubahan dunia kerja, bahkan harus mampu memprediksi apa yang akan terjadi 5-10 tahun ke depan. Keterampilan dan bekal apa sajakah yang harus diberikan di bangku sekolah sehingga ke depannya dapat berguna.
Skill
Keterampilan adalah syarat mutlak bagi pencari kerja. Saat ini yang sering menjadi syarat umum adalah keterampilan berbahasa asing (Inggris) dan komputer. Lebih jauh, pencari kerja harus memiliki keterampilan khusus lainnya sesuai dengan bidang ilmunya.Labels: Perekonomian Indonesia