Konseling Karir

0 Comments | by

Bimbingan Karir ini diasuh oleh: Erwan Budi Astopo, S.Pd

contact: (https://www.facebook.com/erwan.b.astopo)

Di masa lampau istilah bimbingan karier seringkali diartikan sebagai Vocational Guidance atau bimbingan jabatan. Namun, jika disimak lebih mendalam, sebenarnya bimbingan karier dan bimbingan jabatan memiliki makna dan ruang lingkup yang berbeda. Berikut batasan-batasan yang dibuat oleh National Vocation Guidance Association (1924), bimbingan karier adalah menyajikan data, pengalaman, dan nasehat yang berhubungan dengan pemilihan pekerjaan, serta mempersiapkannya, di samping memasuki dan memperoleh kemajuan dalam pekerjaan.
Selanjutnya pada tahun 1930 National Vocational Guidance Assosiation merevisi batasan tersebut dengan menyatakan bahwa bimbingan karir adalah bantuan layanan yang diberikan kepada individu untuk memilih, menyiapkan dan menetapkan dirinya dalam pekerjaan yang sesuai, serta memperoleh kebahagiaan daripadanya.
Sementara itu Rahman Natawidjaja (1980) mengemukakan batasan sebagai berikut:
Bimbingan karier adalah proses membantu seseorang untuk mengerti dan menerima tentang dirinya, mempertemukan gambaran tentang dirinya dapat : memilih bidang pekerjaan, menyiapkan diri untuk bidang pekerjaan, memasukinya, dan membina karir dalam bidang tersebut.
Ruslan A. Ghani (1987) menyatakan bahwa, bimbingan karir adalah suatu proses bantuan, layanan, dan pendekatan terhadap individu, agar individu yang bersangkutan dapat mengenali dirinya, memahami dirinya, dan mengenal dunia kerja, merencanakan masa depannya, dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, untuk menentukan pilihannya, dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya tersebut adalah yang paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan dan tuntutan pekerjaan.
Super menyatakan bimbingan karir merupakan suatu proses bantuan terhadap individu untuk mengembangka dan menerima gambaran tentang dirinya secara terpadu dan memadai, tentang peranannya dalam dunia kerja untuk menguji gagasan-gagasannya serta memadukannya dengan kenyataan dan bermanfaat bagi masyarakat.
CIRI-CIRI BIMBINGAN KARIER

TUJUAN BIMBINGAN KARIER

Tujuan pelaksanaan bimbingan karier adalah sebagai berikut:

Perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan, sekaligus menimbulkan berbagai masalah. Masalah tersebut diantaranya menyangkut kompleksnya jenis dan pola kehidupan, persaingan antar individu, jenis dan kesempatan kerja, syarat-syarat atau kompetensi yang diperlukan dalam berbagai bidang pekerjaan dan sebagainya. Keadaan tersebut menuntut dari setiap individu mempunyai suatu kemampuan penyesuaian diri dengan baik.
Semakin berkembangnya IPTEK dan berbagai aspek kehidupan menyebabkan bimbingan karier semakin dibutuhkan. Maka dari itu, kurikulum Bimbingan Karier pun selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Hal ini dilakukan untuk membantu siswa memecahkan berbagai masalah karier dalam memperoleh penyesuaian diri yang baik untuk menghadapi dan merencanakan masa depannya. Bimbingan karir pada dasarnya membantu siswa memahami diri, mengarahkan diri, perencanaan diri dalam proses persiapan memasuki kerja.


Labels:


Add a Comment Konseling Karir

Newer Posts
Older Posts